Magelang, 26 September 2025 — Universitas
Singaperbangsa Karawang (Unsika) melaksanakan kegiatan benchmarking Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) ke Universitas Tidar (Untidar). Kunjungan yang
berlangsung di Gedung Rektorat Untidar ini menjadi bagian dari upaya Unsika
untuk memperkuat tata kelola dan praktik pengelolaan PPG.
Rombongan Unsika disambut oleh Koordinator Prodi PPG
Untidar, Prof. Sri Haryati, M.Pd., dan jajaran pengelola PPG Untidar. Dekan
FKIP Untidar, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd., memberi sambutan dan apresiasi atas
inisiatif benchmarking yang mempererat jejaring antarperguruan tinggi di bidang
pendidikan profesi guru. Dekan FKIP Unsika, Prof. Dr. Sutirna, M.Pd.,
menegaskan komitmen Unsika untuk terus belajar dan berkolaborasi demi
peningkatan mutu PPG.
Pada sesi pemaparan, Wakil Dekan I FKIP Untidar, Dr.
Siswanto, S.Pd., M.Pd., memaparkan praktik pengelolaan PPG Untidar — termasuk
tata kelola terintegrasi, pelatihan dan sertifikasi bagi dosen dan tenaga
kependidikan. Untidar juga menjelaskan pemanfaatan dana PPG untuk mendukung
penelitian tindakan kelas (PTK) dosen serta kolaborasi dengan guru pamong untuk
memperkuat kualitas pembelajaran.
Diskusi berjalan interaktif; tim PPG Unsika aktif
menggali pengalaman dan strategi yang telah dijalankan Untidar. Kunjungan
diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan
Implementation Agreement (IA) antara Unsika dan Untidar sebagai komitmen
melanjutkan kerja sama strategis di bidang pendidikan profesi guru.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan memberi
kesempatan bagi kedua institusi untuk saling berbagi praktik, memperkaya
perspektif, dan memperkuat jejaring kolaborasi. Bagi Unsika, pembelajaran dari
Untidar diharapkan menjadi pijakan untuk mengembangkan pengelolaan PPG yang lebih
adaptif dan berdampak bagi peningkatan mutu pendidikan nasional.
